Beberapa Ide Kegiatan untuk Crew/Geng yang Berbasiskan Kolektif

Diami rumah kosong atau gedung yang sudah ditinggalkan (kegiatan ini biasa disebut 'squatting' atau pendudukan tempat), dimana para anggota geng bisa menggunakannya sebagai titik kumpul, tempat persembunyian, tempat pesta, tempat tinggal, dan tempat untuk menggelar acara lain. Benahi tempat itu bersama-sama sambil membangun dan memperkuat rasa kebutuhan akan komunitas pada tempat itu. Tentukan suatu malam dimana kelompok geng kalian bisa masuk ke gedung kosong untuk menonton bareng sebuah film atau sekedar ngumpul mengobrol obrolan ringan. Pertimbangkan untuk menduduki sebuah rumah agar dapat dipakai pada sebuah kegiatan acara bagi komunitas yang lebih besar. Diami rumah itu dan lalu jalin kontak dengan orang-orang dan keluarga lain yang juga tidak punya rumah, ajak mereka diami tempat itu pula. Bantu mereka untuk diami rumah-rumah kosong di dekat daerah mereka. Pikirkan dan mulai lakukan cara-cara untuk mempertahankan tempat itu. Curi makanan dari orang kaya dan bagikan ke orang-orang yang membutuhkan di sekitar kalian. Bagikan juga tulisan-tulisan anarkis/anti-otoritarian yang mendorong orang-orang untuk mengambil tempat yang berlawanan dengan kapitalis.

Jika memungkinkan, cari tahu kabar berita lokal kalian. Ketika kalian mendengar kabar akan adanya aksi mogok buruh atau demonstrasi pelajar, masuk dan bergabunglah dalam perjuangan mereka. Tempatkan crew kalian di tempat mereka berkumpul, sediakan makanan gratis juga literatur-literatur revolusioner yang kalian punya. Kabarkan kepada para pekerja bahwa mereka bisa menolak kebijakan-kebijakan sepihak boss mereka dan juga berengseknya kepemimpinan hirarkis persatuan buruh. Cari cara untuk menyebarkan perjuangan dan kegiatan mereka. Sebarkan poster dan pamflet yang berisi dukungan akan perjuangan mereka, seraya mengajak orang lain untuk bergabung dalam solidaritas sambil menyertakan tulisan tentang perjuangan mereka yang dilihat sudut pandang anarkis/anti-otoritarian. Tulisi tembok-tembok kota dengan graffiti dan slogan dukungan pada perjuangan mereka. Ikut pada sebuah aksi yang menyerang perusahaan, masuk dalam mogok itu dan membuat statement perjuangan solidaritas. Apabila kalian memiliki cukup banyak anggota, bentuk sebuah pawai di sekitar kota untuk aksi solidaritas pada perjuangan dan mogok kerja mereka. Perlihatkan bahwa kemarahan kita sama dengan kemarahan mereka.

Pada sebuah kejadian di komunitas sekitar dimana tindak represi terjadi, seperti contohnya penembakan polisi, bentuk sebuah tim untuk melakukan wheatpasting (penempelan poster) tutupi tembok-tembok rumah daerah sekitar tempat kejadian, serukan tulisan dan gambar anti-polisi. Para anggota geng harus dapat menjalin kontak dengan warga sekitar tempat kejadian dan mencari jalan dimana geng kalian bisa masuk dan ikut serta pada aksi perjuangan warga melawan polisi/aparat. Apabila polisi dan atau sebuah yayasan pemerintah/LSM membuka forum untuk mendamaikan polisi dengan warga yang telah mereka serang, kalian bisa mengacaukan pertemuan itu. Sebarkan literatur yang bukan saja menyerukan perlawanan terhadap polisi dan para aktor reformis, tapi serukan juga kebutuhan warga akan kebutuhan aksi insureksioner melawan mereka.

Cari tempat di mana para anak muda sering nongkrong yang susah dijangkau polisi dan pemerintah (secara harfiah). Bikin sebuah pesta disana, gelar bagi-bagi makanan dan barang gratis, bikin distribusi literatur anarkis, bangun ramps skateboard disana, gelar area breakdance, adakan acara musik, atau apapun. Kalian bisa menggunakan ruang ini sebagai titik kumpul untuk aksi pawai/demonstrasi tanpa izin kalian yang menyerang segala kesenjangan yang terjadi di sekitar.

Cari tempat dimana orang banyak berkumpul lalu gelar lapak distribusi literatur juga makanan dan barang gratis. Gunakan tempat ini untuk nongkrong para anggota geng sambil menyebarkan ide-ide aksi anti-otoritarian kalian ke warga sekitar. Tempat ini bisa berfungsi baik untuk kalian yang tidak dapat membentuk sebuah infoshop (rumah info) di daerah sekitar kalian.

Kirimi literatur gratis kedalam penjara. Buat jaringan dengan para tahanan dan membantu perjuangan mereka melawan ketidak adilan di dalam penjara sana.
Di tempat kerja, kalian bisa saling bercerita dan mendiskusikan setiap masalah dengan atasan dan pekerjaan dengan rekan kerja kalian. Coba tempatkan permasalahan kalian pada konsep yang sama dan dorong rekan kerja kalian untuk mencuri dan mensabotase kantor kalian sedapat mungkin. Roasting siapapun yang sok loyal dan jadi tukang ngadu ke boss. Apabila kalian mencoba untuk mengambil tindakan nyata (mogok kerja), kamu bisa pastikan anggota geng yang lain bisa mengisi di rotasi waktu kerja(piket), sementara kamu melakukan mogok kerja; hal ini bisa digunakan untuk menghindari kemungkinan pemecatan kerja pada pemogokan. Lalu kalian bisa mengajukan pada serikat kerja kalian untuk mengadakan pemogokan massal. Bikin poster, banner dan pamflet untuk memperluas perjuangan kalian pada para rekan kerja lain dan warga sekitar.

Apabila ada sesuatu hal yang terjadi di lingkungan komunitas sekitar kalian, respon dengan menyerang musuh dan menerbitkan komunike kalian. Kalian bisa menerbitkan komunike kalian di website perjuangan lokal tempat kalian berada, seperti di www.saksimelawan.blogspot.com atau website perjuangan global seperti di www.indymedia.org atau www.infoshop.org

Jika kalian mendengar akan datangnya sebuah proyek perusahaan untuk pengembangan tempat tinggal menjadi pusat perbelanjaan modern dan menggusur warga dari tempat tinggalnya, kalian bisa mensabotase tempat-tempat konstruksi mereka dan segera organisir crew/geng untuk mengacaukan maksud-maksud buruk mereka. Bikin mereka takut. Semakin mereka takut, semakin kecil kemungkinan mereka untuk melangsungkan pembangunan proyek mereka di lingkungan kita.

Mulailah melakukan penggalangan dana di komunitas kalian untuk membantu mereka yang ditahan di dalam penjara. Asah skill kalian bersama-sama. Berhenti merokok bersama-sama. Memasak makanan bersama-sama. Membicarakan segala hal bersama-sama secara terbuka.

But above all, be bad ass proletarian motherfuckers!

--Tulisan ini disadur dan diterjemahkan tahun 2010 dari Vengeance #2, Modesto Anarcho oleh Untamed, untuk zine yang tak pernah kunjung terbit; Fragmen v.2